Mangupura- Memasuki tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 mendatang, KPU Kabupaten Badung semakin memantapkan kegiatan sosialisasi,salah satunya kepada instansi terkait dan pemangku kepentingan di setiap kecamatan di Kabupaten Badung. Sosialisasi diawali di Kecamatan Mengwi sebagai kecamatan dengan jumlah desa terbanyak, bertepatan pada Selasa (26/9/2017).
Sosialisasi dengan melibatkan Komisioner KPU Kabupaten Badung, membahas materi tentang tahapan penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 dan pembentukan panitia ad-hoc. Membawakan materi mengenai tahapan, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Badung I Wayan Artana Dana menjelaskan tentang berbagai kegiatan yang dilakukan akhir tahun 2017 ini, seperti pembentukan PPK dan PPS serta Pendaftaran Calon Perseorangan.
Sementara itu, Divisi Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten Badung Luh Nesia Padma Gandi membawakan materi tentang pembentukan badan ad-hoc. Nesia Gandi mengharapkan proses perekrutan panitia ad-hoc ini turut mendapat dukungan dari pihak kecamatan dan desa/kelurahan, karena paling memahami kondisi di daerah masing-masing. Hal ini terutama berkaitan dengan proses pemutakhiran data pemilih yang akan dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), yang akan menyajikan data sebagai dasar dalam penyusunan logistik kepemiluan.
Usai penyampaian materi, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab oleh peserta yang berjumlah lebih dari 200 orang dari unsur kecamatan dan seluruh desa/kelurahan se-Kecamatan Mengwi. Salah satunya tentang syarat minimal jumlah pemilih untuk dapat membentuk TPS, agar dapat mempermudah pemilih dalam menggunakan hak pilih. Diskusi diakhiri dengan himbauan untuk memastikan diri terekam dalam KTP Elektronik sebagai syarat menjadi pemilih, yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP-el maupun surat keterangan oleh instansi berwenang.