Berita Terkini

Mangupura- Mengakhiri  bulan Juli 2017, KPU Kabupaten Badung melaksanakan apel pagi , Senin (31/7/2017). Kegiatan rutin setiap minggu ini sekaligus untuk memantapkan kembali berbagai tugas pokok fungsional dan operasional lembaga. Apel rutin dengan pembina Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Badung I Wayan Artana Dana, menekankan untuk kembali menjalankan berbagai tugas rutin yang telah menjadi kewajiban terutama di awal bulan. Artana Dana juga menyampaikan , “Bahwa sebagai penyelenggara Pemilihan Umum, KPU Badung  baik komisioner maupun sekretariat harus  bekerja secara profesional dan berintegritas tinggi.”  Dalam bekerja KPU terikat oleh Undang Undang nomor 15 Tahun 2011 tentang penyelenggara Pemilihan Umum dan PP 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai terutama bagi Sekretariat KPU Badung. Membiasakan diri untuk selalu berdisiplin dalam bekerja wajib dilakukan oleh segenap pegawai KPU Badung karena kebiasaan tersebut akan menciptakan lingkungan kerja yang baik. Hal ini menjadi penekanan pula, mengingat KPU Kabupaten Badung  akan memasuki tahapan persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada tahun 2018 mendatang.

Mangupura- Dalam rangka memberikan pemahaman mengenai pendidikan politik, KPU Kabupaten Badung turut berpartisipasi dalam kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh KMHDI Badung, Sabtu (29/7/2017). Seminar pendidikan politik ini sejalan dengan program KPU RI dalam peningkatan partisipasi pemilih.   Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Badung Anak Agung Gede Raka Nakula menjadi narasumber dengan materi ‘Politik Bersih, Luhur dan Berintegritas. Selain  penyelenggara pemilu, seminar juga menghadirkan narasumber dari akademisi yang juga merupakan mantan Ketua KPU Kota Denpasar Rai Misno, politisi Gede Pasek Suardika, serta Disdukcapil Kabupaten Badung.   Usai pemaparan materi, dilanjutkan sesi tanya jawab atas pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan topik dalam seminar tersebut. Peserta seminar antara lain bertanya tentang hak pilih, penggunaan suket dalam pemilu, DPT dan calon pemilih yang sudah meninggal. Seminar pendidikan politik diisi pula dengan simulasi pemungutan suara dengan kelengkapan logistik sebagaimana pada pelaksanaan pemilihan. Hal ini untuk memberikan pemahaman mengenai proses pemungutan suara sebagai bagian dari pendidikan politik.

Mangupura- Dalam rangka memperoleh kesamaan pemahaman terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) di badan legislatif, KPU Kabupaten Badung hadir dalam rapat koordinasi, Selasa (25/7/2017) di KPU Provinsi Bali. Rapat koordinasi diisi dengan pemaparan dari Komisioner KPU RI dan KPU Provinsi Bali. Rapat koordinasi yang dibuka Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, dihadiri pula oleh unsur partai politik di tingkat provinsi, Bawaslu, unsur kepolisian, kejaksaaan dan pemerintahan. Dalam materinya, Dewa Raka Sandi menekankan pemahaman terkait PAW, terutama menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 mendatang. Hal ini karena peluang munculnya calon pemimpin yang berasal dari anggota DPRD, baik dari Provinsi Bali maupun Kabupaten/Kota se-Bali.  Selain itu, disampaikan pula tentang proses terjadinya PAW hingga tata cara PAW oleh partai politik dan KPU dalam menentukan pengganti. Sementara itu, Komisioner KPU RI Ilham Saputra menyampaikan materi tentang Pilkada dan implikasi atas PAW itu sendiri. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Mangupura- Sebagai salah satu penyelenggara pemilu, KPU Kabupaten Badung turut memberikan pendidikan politik, salah satunya dengan menjadi narasumber dalam kegiatan pembekalan pendidikan politik. Acara yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Kabupaten Badung pada Selasa (25/7/2017), dihadiri Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Badung I Wayan Artana Dana sekaligus sebagai narasumber. Pembekalan pendidikan politik dibuka langsung oleh Kepala Kesbangpol Badung I Nyoman Suendi. Dalam sambutannya, Nyoman Suendi menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai penerus bangsa dengan tetap menjiwai Pancasila dan NKRI. Pada kesempatan tersebut, Wayan Artana Dana menyampaikan tentang kepemiluan di hadapan peserta yaitu siswa  siswi SMA dan SMK di Kabupaten Badung, pegawai pemerintahan dan kepolisian. Materi yang disampaikan antara lain penyelenggara pemilu dari tingkat pusat hingga panitia ad hoc, pengawas pemilu, syarat menjadi pemilih, dan 4 pilar demokrasi. Selain itu diberikan pemahaman pula tentang politik hitam dan golput Usai penyampaian materi, acara diakhiri dengan tanya jawab. Peserta menanyakan beberapa permasalahan, seperti penyebab menurunnya tingkat partisipasi politik, money politic, kampanye, dan pembentukan TPS khusus.

Mangupura- Mengakhiri bulan Juli 2017, KPU Kabupaten Badung melaksanakan rapat pleno periodik dengan agenda pembahasan persiapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018. Rapat yang dilaksanakan pada Senin (24/7/2017) dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Badung Anak Agung Gede Raka Nakula. Dalam rapat tersebut, dibahas tentang harmonisasi anggaran sosialisasi. Hal ini sesuai dengan arahan dari KPU Provinsi Bali berdasarkan alokasi anggaran terhadap rencana kegiatan yang telah disusun dalam rencana kerja, dengan tetap mengedepankan kearifan local. Dengan demikian, sosialisasi pelaksanaan pemilihan Gubernur mendatang, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih, baik secara kualitas maupun kuantitas. Agenda berikutnya membahas tentang penyusunan pokja, yang disesuaikan dengan tupoksi di masing-masing divisi dan subbag. Hal ini sebagai bagian dari efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pelaksanaan pemilihan sehingga dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, dibahas pula berbagai agenda kegiatan termasuk menghadiri berbagai undangan di KPU Kabupaten Badung sebagai upaya memantapkan kerja organisasi, baik secara operasional maupun fungsional.

Mangupura-  Sebagai salah satu langkah persiapan dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 mendatang, KPU Kabupaten Badung hadir dalam rapat pembahasan penyusunan kelompok kerja, Senin (24/7/2017). Rapat yang berlangsung di KPU Provinsi Bali, dihadiri pula oleh jajaran Komisioner dan Sekretaris KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali. Dalam rapat yang dibuka Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, dibahas secara detail tentang penyusunan kelompok kerja  agar dapat bertugas sesuai dengan Divisi dan Tupoksi masing-masing bagian. Rapat ini merupakan tindak lanjut atas hasil rapat sebelumnya yang dilaksanakan pada Selasa (18/7/2017) lalu. Pada rapat tersebut, telah dibahas tentang finalisasi kebutuhan logistik pemilihan sesuai Keputusan KPU No 80 dan 81 Tahun 2017 diharmonisasikan dengan kebutuhan teknis, serta rapat pembahasan peraturan perundang-undangan. Dipandu Komisioner KPU Provinsi Bali Wayan Jondra, pembahasan dilakukan dengan membedah setiap pokja yang telah disusun KPU Kabupaten/Kota se-Bali. Dengan demikian, pokja yang telah terbentuk nantinya dapat menjalankan tugas dengan baik untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pemilihan Gubernur mendatang.