Berita Terkini

KPU Kabupaten Badung Laksanakan Webinar Dengan Tema Demokrasi, Partisipasi, dan Partisipatif

#TemanPemilih - Dalam upaya penguatan pendidikan pemilih dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berpartisipasi dalam proses demokrasi, KPU Kabupaten Badung menyelenggarakan sebuah webinar dengan tema “Demokrasi, Partisipasi, dan Partisipatif” via Zoom Meeting. Minggu 20 Juli 2025

Webinar “Demokrasi, Partisipasi, dan Partisipatif” dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Badung I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra dan dilanjutkan dengan Keynote Speaker oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Badung yang pada kesempatan ini disampaikan oleh I Ketut Rimbawan selaku Kabid Poldagri Kesbangpol Kabupaten Badung;

Webinar diisi oleh dua Narasumber yaitu I Gede John Darmawan, S.H. selaku Anggota KPU Provinsi Bali dan Ketut Ariyani, SE.,M.M.,M.H. selaku Anggota Bawaslu Provinsi Bali yang dimoderatori oleh Anggota KPU Badung Agung Rio Swandisara;

Dalam pemaparannya, John darmawan melakukan perbandingan terkait partipasi masyarakat pada Pilpres 2019 dengan Pilpres 2024 dimana Pada Pilpres 2024 bliau menyoroti kehadiran Gen Z bisa diklaim 80 Persen yang hadir untuk menggunakan Hak Pilihnya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimana hal itu sangat dipengaruhi oleh  media sosial yang memiliki pengaruh sangat besar terhadap hal tersebut. Beliau Juga menyampaikan capaian  Pilkada Tahun 2020 dan Pilkada Tahun 2024, dimana Pada Pilkada 2020 Kota Denpasar mendapatkan partisipasi masyarakat paling kecil yakni sebesar 53.59% dibandingkan Kabupaten lainnya yang mengadakan pemilihan pada tahun tersebut, dimana mengingat pada tahun tersebut terjadi Pandemi Covid-19 yang banyak mengakibatkan PHK maupun WFH, dimana dengan hal tersebut masyarakat yang bukan asli Denpasar namun memiliki KTP Kota Denpasar karena tidak ada pekerjaan di kota atau bisa bekerja dari rumah memilih untuk Kembali ke Kampungnya masing-masing, dan Pada Pilkada 2025 Hampir seluruh Kabupaten mendapatkan penurunan persentase  Partisipasi Masyarakat pada pemilihan tersebut dan hanya Kota Denpasar yang mengalami peningkatan partisipasi masyarakat yaitu sebesar 59,55%, penurunan partisipasi masyarakat ini diakibatkan oleh besarnya fokus masyarakat pada Pilpres Tahun 2024 sehingga tenaga dan focus masyarakat banyak terkuras dan berdampak pada pemilihan selanjutnya yaitu Pilkada Tahun 2024. John Darmawan juga menambahkan banyak faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat pada pemilihan seperti siapa Calon nya dan Kampanye para calon di media sosial.

Webinar Dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Ketut Ariyani terkait dengan Pengawasan Partisipatif, dimana dalam pemaparannya, beliau menyoroti terkait jumlah pelaporan terkait dugaan pelanggaran oleh masyarakat yang kecil, dimana hal itu berarti sedikitnya pelaporan tersebut berarti tidak ada pelanggaran namun hal tersebut bisa dikarenakan dengan ketakutan dari masyarakat untuk melakukan pelaporan, dalam kesempatan itu Ketut Ariyani juga memastikan kerahasiaan identitas dari pelapor dan hanya diketahui oleh tim yang menangani pelaporan tersebut.

Setelah Pemaparan Materi oleh kedua narasumber webinar dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Moderator;


@kpu_ri
@kpu_bali
#KPUMelayani
#KPU
#KPUBadung
#HumasKPUBadung
#Badung
#Bali

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 82 kali