KPU Kabupaten Badung hadir dalam Workshop yang diselenggarakan oleh Perludem
Mangupura, kab-badung.kpu.go.id - Amanah konstitusi bahwa penyelenggara pemilu merupakan lembaga penting dalam proses seleksi kepemimpinan, yang nantinya berdampak terhadap kebijakan nasional maka dirasa penting keterlibatan perempuan sebagai penyelenggara pemilu. Hal ini tercetus dalam kegiatan workshop "Memperkuat Kebijakan Responsive Gender di Penyelenggara Pemilu" yang diinisiasi oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) bekerja sama dengan KPU Provinsi Bali, Selasa (31/5/2022) bertempat di Aula KPU Provinsi Bali.
Acara dihadiri oleh perwakilan KPU dan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/kota se-Bali.
Dalam kegiatan yg dibagi beberapa sesi kegiatan dipuncaki dengan diskusi kelompok dan penyampaian rekomendasi atas identifikasi permasalahan gender di setiap tahapan Pemilu (gender gap). Berkesempatan hadir, Ni Luh Nesia Padma Gandi, anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU kabupaten Badung sebagai juru bicara kelompok yang salah satunya menekankan pentingnya penguatan pendidikan politik tidak saja dari perspektif perempuan tetapi juga mempertimbangkan sisi kultural masyarakat, serta pentingnya kesinambungan afirmasi sebagai upaya tetap terhubungnya politisi perempuan, gerakan perempuan dan konstituen perempuan, guna meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya perempuan itu sendiri dibidang kepemiluan.
