Berita Terkini

Mangupura-Menjelang perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung menggelar sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula di aula SMA 1 Kuta Jumat(8/9/2017). Acara ini diikuti oleh sekitar 125 orang peserta dari anak-anak klas XII IPA ini dilaksanakan untuk memberikan pendidikan bagi pemilih pemula tentang pemahaman pemilu dan demokrasi.

Divisi Sosialisasi I Wayan Artana Dana dihadapan para siswa menjelaskan bahwa keterlibatan pemilih pemula pada Pilkada tahun 2018 dan Pemilu Presiden serta legislatif tahun 2019 mendatang untuk menggunakan hak pilihnya sekaligus memberikan pemahaman mengenai  Pilkada, Pilpres dan Pileg karena potensi pemilih pemula sangat besar, Kepada Pemilih pemula,” Artana juga mengingatkan agar jangan tergoda dengan politik uang karena akan merusak citra demokrasi,khususnya pembelajaran politik bagi pemilih pemula.Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 nanti bagi siswa yang usianya sudah mencapai 17 tahun pada hari pemunggutan suara tanggal 27 juli 2018 sudah bisa menyalurkan hak pilihnya.Dan Kita bisa lihat semangat dalam udang-undang yang baru disahkan ini, salah satunya adalah mengakomodir kepentingan anak-anak muda, bisa berpartisipasi secara langsung dan maksimal dalam penyelenggaraan pemilu," katanya.

Divisi Teknis dan Penyelenggara,” I Wayan Semara cipta juga menambahkan bahwa, dalam sosialisasi ini pendidikan politik adalah salah satu instrumen penting, untuk mengukur kualitas pemilu. Kualitas pemilu setidaknya bisa diukur melalui 3 hal. "Tiga hal tersebut yaitu, penyelenggara yang bertintegritas, calon yang berkualitas, dan pemilih yang cerdas. Jadi sosialisasi yang dilakukan ini dalam rangka memberikan pendidikan politik ke kelompok pemilih pemula.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta dan narasumber, mereka nampak begitu antusias dalam menyampaikan pertanyaannya.Dalam akhir acara dilakukan sesi foto bersama antara siswa dengan tim sosialisasi KPU Badung.