KPU Kabupaten Badung Laksanakan Webinar Dengan Tema Nilai-Nilai Kearifan Lokal Bali sebagai Pilar Demokrasi Pemilu dan Pilkada
#TemanPemilih - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Badung menyelenggarakan webinar bertema “Nilai-Nilai Kearifan Lokal Bali sebagai Pilar Demokrasi Pemilu/Pilkada” pada Kamis, 5 November 2025 secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, dan menghadirkan dua narasumber inspiratif: Dr. I Gusti Ayu Diah Yuniti, M.Si, Nayaka MDA Provinsi Bali, serta Edward Thomas Lamury Hadjon, SH, LLM, Akademisi Fakultas Hukum Universitas Udayana, dengan moderator Gusti Agung Ayu Rani Wijayanti. Webinar ini diikuti oleh akademisi dari berbagai perguruan tinggi, Bendesa Adat se-Bali, dan mahasiswa dari universitas negeri maupun swasta di Bali.
Dalam pemaparannya, Edward Thomas Lamury menekankan bahwa nilai-nilai kearifan lokal Bali seperti Tri Hita Karana, Menyama Braya, Tat Twam Asi, Paras-paros sarpanaya, dan Salunglung sabayantaka memiliki peran penting dalam memperkuat demokrasi inklusif dan berkeadaban. Nilai-nilai tersebut sejalan dengan prinsip penyelenggaraan Pemilu yang LUBER JURDIL, serta menjadi landasan moral bagi KPU dalam mewujudkan Pemilu yang berintegritas dan damai melalui pendekatan budaya.
Sementara itu, Dr. I Gusti Ayu Diah Yuniti menegaskan bahwa demokrasi sejati bukan sekadar proses memilih, tetapi tentang menghargai setiap warga tanpa terkecuali. Kearifan lokal Bali menjadi fondasi moral dalam menciptakan demokrasi yang inklusif dan harmonis. Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi perempuan, pemuda, dan kelompok rentan dalam setiap tahapan Pemilu, agar demokrasi dapat tumbuh berlandaskan nilai Paras-paros sarpanaya, salunglung sabayantaka — bersatu hati, saling menghormati, dan bekerja bersama demi demokrasi yang bermartabat.
Sesi diskusi berlangsung hangat dengan partisipasi aktif peserta, termasuk pertanyaan menarik dari mahasiswa dan akademisi mengenai penerapan nilai-nilai adat dan kebijakan KPU dalam menciptakan demokrasi yang berbasis budaya lokal.
Acara ditutup oleh Anggota KPU Kabupaten Badung Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Agung Rio Swandiasa, yang mengapresiasi antusiasme peserta dan menegaskan komitmen KPU Badung dalam memperkuat demokrasi berkeadaban melalui nilai-nilai budaya Bali.